Konsep dan Visi

Dengan kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia telah menaklukkan luar angkasa, meluncurkan satelit, dan mengembangkan Internet, yang mengarah pada integrasi negara, perusahaan, dan budaya. Namun, di bawah pengaruh globalisasi, kemampuan pengambilan keputusan pemerintah dan pengaruh perusahaan serta budaya sangat diuji karena transparansi informasi. Bisnis yang berkelanjutan adalah pengejaran nilai yang langgeng, dan keyakinan dan konsep tradisional harus diintegrasikan ke dalam model bisnis untuk mencapai keberlanjutan.

Perusahaan adalah nyawa dari perkembangan ekonomi suatu negara, tetapi sumber daya alam dan lingkungan sering kali dieksploitasi secara berlebihan, yang mengakibatkan risiko ekologis. Oleh karena itu, perusahaan multinasional semakin dipanggil untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat. Yes-Sun Co., Ltd. telah menciptakan visi “Daur Ulang Sumber Daya” dan membuat nilai budaya perusahaan berbasis “Teknologi & Inovasi”. Yes-Sun mengintegrasikan hasil penelitian untuk mengembangkan produk komersial yang memenuhi kebutuhan pasar dan mempromosikan teknologi baru melalui interaksi dengan pihak lain, sehingga memungkinkan lebih banyak orang untuk memperlakukan lingkungan alam dengan benar dan menjaga tanggung jawab mereka terhadap norma-norma sosial.

Dunia berada pada titik balik perubahan kondisi bisnis akibat kerusakan ekologi alam dan polusi lingkungan. Perusahaan memiliki tanggung jawab sosial yang lebih besar dan harus menciptakan aturan operasi bisnis yang baru untuk meninggalkan nilai-nilai tradisional. Pemerintah, perusahaan, dan komunitas sipil harus bekerja sama untuk menemukan strategi pengembangan bagi keberadaan manusia yang selaras dengan ekologi lingkungan. “Teknologi Pengomposan Bebas®” Yes-Sun dapat membantu mencapai keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan, serta meninggalkan mitos pembangunan ekonomi dari pembatasan diri dalam permainan nol-sum.

Adalah tidak bertanggung jawab untuk memperoleh keuntungan dengan memboroskan sumber daya alam atau mencapai pertumbuhan ekonomi melalui kerusakan lingkungan. Pemerintah, perusahaan, dan komunitas sipil harus bekerja sama untuk memberikan kontribusi yang lebih nyata bagi perlindungan lingkungan dan memenuhi tanggung jawab mereka sebagai bagian dari dunia.