Langkah 1: Persiapan Bahan
Kumpulkan bahan organik yang akan dikomposkan, seperti sisa makanan, dedaunan, rumput, dan bahan organik lainnya.
Potong atau hancurkan bahan organik menjadi ukuran yang lebih kecil untuk mempercepat proses dekomposisi.
Langkah 2: Penambahan Bahan Tambahan
Tambahkan bahan tambahan yang diperlukan, seperti pupuk organik, kompos tua, atau bahan aktivator kompos untuk memperkaya nutrisi dan mempercepat aktivitas mikroba.
Langkah 3: Pencampuran
Campurkan bahan organik dan bahan tambahan secara merata dalam wadah kompos. Pastikan semua bahan tercampur dengan baik untuk memastikan distribusi nutrisi yang merata.
Langkah 4: Pemeliharaan Kelembaban
Pastikan kelembaban kompos tetap optimal. Jaga agar kompos tetap lembab seperti spons yang diperas, tetapi tidak terlalu basah. Tambahkan air jika diperlukan untuk menjaga kelembaban yang tepat.
Langkah 5: Aerasi
Pastikan kompos mendapatkan cukup oksigen dengan mengaduk atau memutar kompos secara berkala. Ini akan membantu mempercepat dekomposisi dan mencegah timbulnya bau tidak sedap.
Langkah 6: Pemantauan Suhu
Monitor suhu kompos secara teratur. Suhu ideal untuk kompos cepat adalah antara 55-70 derajat Celsius. Jika suhu terlalu rendah, coba tambahkan lebih banyak bahan hijau atau bahan yang kaya nitrogen. Jika suhu terlalu tinggi, tambahkan lebih banyak bahan coklat atau bahan yang kaya karbon.
Langkah 7: Penyelesaian Kompos
Setelah beberapa minggu atau bulan, kompos cepat akan selesai. Kompos siap digunakan ketika memiliki aroma tanah yang kaya dan struktur yang hancur halus. Gunakan kompos ini untuk memperkaya tanah di kebun, pot tanaman, atau lahan pertanian.